Suatu hari, Adi secara kebetulan mendengar percakapan beberapa tetangga yang sedang membicarakan tentang jasa pelet wanita jarak jauh. Konon, ada seorang dukun di desa tetangga yang memiliki keahlian khusus dalam merapal mantra pelet yang dapat membuat seorang wanita jatuh cinta tanpa harus bertemu secara langsung.
Terpesona dengan ide memiliki cinta tanpa perlu menghadapi keragu-raguan dan ketakutan, Adi pun mencari tahu lebih lanjut tentang jasa pelet tersebut. Setelah mendapatkan informasi yang diperlukan, dengan ragu-ragu, ia menghubungi dukun tersebut dan memesan jasa pelet wanita jarak jauh.
Beberapa hari kemudian, Adi menerima kiriman sebuah kantong kecil berisi serbuk ajaib yang konon akan membuat hati wanita yang ia tuju tertawan. Ia mengikuti instruksi sang dukun dengan setia, mempraktikkan ritual kecil setiap malam di bawah langit penuh bintang.
Waktu berlalu, dan pada suatu pagi, saat Adi sedang berjalan-jalan di pasar desa, pandangannya tertuju pada seorang wanita cantik bernama Maya. Maya adalah sosok yang ramah, berhati lembut, dan selalu berusaha membantu sesama. Adi merasa hatinya berdebar kencang ketika melihat senyumnya yang hangat.
Tak disangka, di balik senyumannya yang indah, Maya juga telah tertarik pada sosok Adi yang pemalu. Saat mereka berpapasan, Maya merasa ada sesuatu yang tak biasa dalam tatapannya. Entah mengapa, ia merasa seperti telah mengenal Adi sejak dulu, padahal mereka baru bertemu untuk pertama kalinya.
Tidak lama setelah itu, Adi dan Maya mulai berbicara dan mengenal satu sama lain. Mereka menemukan begitu banyak kesamaan dan kenyamanan dalam setiap percakapan yang mereka lakukan. Hati mereka saling terhubung, seakan ada benang merah tak terlihat yang mengikatkan mereka.
Saat malam tiba, Adi merasa senang dan lega karena jasa pelet wanita jarak jauh itu tampaknya telah berhasil. Namun, di tengah kebahagiaannya, ia merasa ragu. Apakah ini benar-benar cinta sejati? Atau hanya efek dari jasa pelet belaka? Adi merasa terbelah antara keinginannya untuk memiliki cinta sejati dan rasa kejujuran pada dirinya sendiri.
Akhirnya, Adi mengambil keputusan untuk menghentikan segala upaya menggunakan jasa pelet. Ia merasa bahwa cinta yang sejati tidak bisa didasarkan pada mantra atau sihir, melainkan harus tumbuh secara alami dan jujur di antara dua hati yang saling mencintai.
Adi memilih untuk berbicara dengan Maya tentang perasaannya, tanpa menyembunyikan apa pun. Ia membeberkan segala hal tentang jasa pelet dan keraguan yang ia alami. Maya, dengan bijaksana, menghargai kejujuran Adi dan juga merasa bahwa cinta sejati tidak bisa dipaksakan.
Dengan melepaskan segala ketergantungan pada jasa pelet, Adi dan Maya membiarkan cinta mereka tumbuh secara alami. Mereka menghadapi setiap hari dengan kejujuran, kepercayaan, dan pengertian. Lambat laun, rasa cinta itu semakin mendalam, mekar seperti bunga yang indah di tengah-tengah hutan.
Begitulah, cinta mereka tidak lagi terikat pada jasa pelet wanita jarak jauh, melainkan menjadi sebuah kisah cinta yang murni, tulus, dan abadi. Di antara keindahan alam dan kedamaian desa kecil, dua hati yang saling mencintai menemukan arti sejati dari cinta yang nyata dan tulus.
Ini Hanya Cerita Fiktif Belaka, Jangan di Ambil Hati, Apalagi di Praktekan 🤣
0 Komentar